TERIMAKASIH MBAK GISEL

 TERIMAKASIH MBAK GISEL



Hikmah yang dapat diambil dari kasus ini, walau masih tersangka, belum jadi terdakwa

1. Tidak perlu sok suci, menghakimi apalagi mencela dan mencaci, siapapun bisa kena kasus yang sama, kita semua punya aib, Tuhan saja yang maha baik sedang menutupi aib kita.


2. Mawas diri, hindari yang TERINDIKASI bisa merugikan kita, merekam hal intim yang kita lakukan ataupun hal yang privasi (HAL YANG SUDAH DIHAPUS BISA DI MUNCULKAN KEMBALI), jadi hati hati kalau jual HP, laptop, ipad, atau smartphone


3. Jangan percaya siapapun, kecuali diri sendiri, jangan ceritakan aib pada siapapun, karena semua orang punya potensi menjadi musuh dan akhirnya bisa menyebarkan aib kita. 


4. Setia, jujur, tegas, dan tidak selingkuh, karena sehebat hebatnya kita menutupi bangkai pasti akan tercium juga, dan rumah tangga, anak, jadi taruhannya. 


5. Perbaiki rumah tangga yang sudah retak, kalau sudah tidak cocok, ambil keputusan tegas, lanjut dengan siap menerima kekurangan atau cerai dan memulai kehidupan yang baru, selingkuh bukan solusi, justru akan memperkeruh suasana dan MEMBUAT ANDA SEMAKIN TIDAK TENANG. 


6. Tidak ada pasangan yang sempurna, tinggal bagaimana kita saling menutupi kekurangan.


7. Jangan memandang satu keburukan gisel (orang lain), seolah semua hal dalam dirinya jelek, siapapun pasti punya sisi positif dan negatif. 


8. Semua manusia pasti akan mendapatkan ujian dari Tuhan, dengan porsi yang berbeda beda sesuai kemampuan, semua itu bertujuan agar nikmat TUHAN benar benar terasa sangat nikmat. (Habis badai terbitlah terang)


9. Ridho Tuhan itu bisa datang dari segala sisi, bahkan dengan jalan yang terlihat sangat tidak baik. 


10. Kehidupan ini semua tergantung keimanan kita dalam menghadapi mati, baik saat ini belum tentu baik ketika mati, buruk saat ini belum tentu buruk pada saat mati.


11. Rangkul dan ingatkan siapapun yang salah, dengan cara yang baik, tidak sok suci, tidak sok menggurui, dan tidak sok alim, tidak sok sokan (sombong) karena iblis bisa kekal dineraka hanya karena kesombongannya yang selalu merasa lebih baik dari Adam. 


12. Gisel hanya manusia biasa, bisa khilaf, bisa tergoda, tidak sempurna, sama sepertinya saya, anda dan kita semua.


13. Mari berdoa sama Tuhan, agar kita menjadi pribadi pribadi yang arif dan bijaksana dalam memandang sesuatu.

Next Post Previous Post