ALPHARD VS MOTOR BUTUT

 ALPHARD VS MOTOR BUTUT


Beberapa waktu yang lalu, saya mengunjungi salah satu pondok pesantren di sulawesi, dari bandara saya naik taksi bandara, untuk sampai ketujuan butuh waktu 45 menit perjalanan. Saya menginap satu malam di pondok pesantren itu. Keesokan harinya, pagi pagi saya harus bergegas kebandara karena saya harus segera terbang keserubaya untuk menandatangi suatu transaksi. Untuk menuju bandara, pengurus pondok sudah menawarkan untuk mengantar saya, namun saya menolak. Saya coba hubungi taksi lewat telfon, namun tidak ada yang bisa menjemput saya karena memang letaknya dipinggiran kota, akhrinya saya mengunduh aplikasi ojek online, saya coba pesen gocar namun lagi lagi sama, orderan saya tidak ada yang ambil. Akhirnya, saya memutuskan untuk menggunakan goride, akhrinya sayapun dijemput dengan menggunakan ojek online. Awalnya saya ragu, karena driver yang menjemput saya sangat tua, badannya kurus dan motornyapun motor lama. Penuh dengan keraguan, bercampur kasihan, tapi karna kepepet akhirnya sayapun memberanikan diri, daripada ketinggalan pesawat. Ditengah perjalanan, beberapa kali bapak tua ini hampir menabrak pengendara lain, gugup, takut, ragu bakal sampai kebandara dengan selamat. Dalam perjalanan, saya mencoba menggali informasi tentang bapak tua ini, mulai dari umur, penghasilan, dan semangatnya yang luar biasa.
Satu hal yang saya simpulkan, apapun pekerjaan yang kita lakukan, berapapun hasilnya, bahkan berapapun umur kita, semua itu tergantung bagaimana kita mencintai pekerjaan kita, maka tidak akan ada yang berat, yang berat itu ketika gengsi dan rasa malas sudah bersarang dalam fikiran. Revolusi industri 4.0 sudah berhasil menciptakan lapangan kerja untuk siapapun yang mau bekerja, artinya tidak ada alasan untuk jadi pengangguran saat ini, tidak ada alasan untuk terus merongrong pemerintah dengan tuduhan sulitnya lapangan pekerjaan, tidak ada pekerjaan atau anda yang pilih pilih pekerjaan? Kakek tua yang umurnya 70 tahun saja mau bekerja dengan penghasilan minimal 200.000 perhari, 200.000 × 30 = Rp. 6.000.000 perbulan bisa beliau dapatkan. Penghasilan anda dengan gengsi yang anda punya saat ini berapa? Gengsi yang muncul dalam hati, adalah bagian dari cara Tuhan untuk menghambat rejeki dan perjalanan kita, masihkah merasakan gengsi?
Kembali keperjalanan saya tadi, ada banyak pelajaran yang saya ambil dari proses perjalanan saya ke bandara kali ini, walau hanya naik motor butut dengan driver tua, tapi pelajaran hidup yang saya dapatkan sangat bernilai dan berkesan membekas, bahkan lebih membekas dari ribuan perjalanan dengan Alphard. Selalu ada hikmah yang bisa kita petik, selama hati kita jadikan sebagai raja dalam menilai.
Subtansi perjalanan adalah sampai pada tujuan dengan selamat, entah dengan menggunakan kendaraan apapun, disanalah ridho Tuhan akan terlihat. Alphard akan bermakna di waktu, di orang dan di tempat yang tepat, begitu juga motor, semua berharga di porsinya masing masing. Bagi yang berpenghasilan 500 sampai 2 juta perbulan, motor adalah barang yang sangat berharga, dengan fungsi yang sangat banyak. Mobil alphard untuk orang yang punya penghasilan 5 milyar perbulan, mobil alphard akan menjadi kendaraan biasa, dan fungsinya mungkin bisa saja hanya di gunakan 1 kali dalam 1 bulan, atau mungkin bahkan tidak digunakan, hanya sekedar pajangan, dan nilainya sangat tidak berharga,. Bagi mereka yang letak masalah hidup bukan pada materi, dan terbiasa dengan kehidupan high class, mobil mewah tidak ada artinya, bahkan di hotel Kempinski samping bundaran HI, mobil mobil mewah seperty Marcy dan alphard sudah dijadikan taxi.
Kemewahan itu terlihat ketika kita menginginkan sesuatu yang melebihi ekspektasi kodrat dan kemampuan kita, padahal esensi hidup bukan itu, tapi lebih pada ketenangan, naik motor dengan tenang lebih baik daripada naik alphard penuh dengan ketakutan, kegelisahan yang diakibatkan tidak adanya rasa syukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan. Tanpa rasa syukur, semua hal mewah yang anda punya, akan diambil nikmatnya oleh Tuhan dengan rasa biasa saja dan penuh kebosanan. Jika hari ini anda sedang bosan dengan semua hal yang anda miliki, saya curiga, jangan jangan Tuhan sedang mencabut nikmatNya hanya karena anda lupa bersykur.
Syukuri dan jaga apapun yang anda miliki hari ini, motor, mobil, bahkan jika anda hanya punya keluarga yang terus mensupport anda untuk mengejar semua impian anda, entah itu impian untuk memiliki mobil alphard atau apapun itu. Percayalah, kendaraan apapun yang anda gunakan, selama anda tidak pandai bersyukur, maka semua itu tidak ada artinya, semua akan kembali menjadi HAMPA, tanpa rasa, dan akhirnya semua berahir sia sia.
Semoga kita semua senantiasa menjadi pribadi pribadi yang sederhana tanpa gengsi, sederhana dalam berprilaku, sederhana dalam bersikap, dan sederhana dalam menjalani hidup. Kesederhanaan akan membuat saya, anda dan kita semua senantiasa tiada beban dalam menjalani hidup, subtansi diatas segalanya, bukan materi.....!!!
Salam sukses buat kita semua
Next Post Previous Post